Malam Puncak HUT SCTV 32Xtraordinary yang di helat pada 24 Agustus 2022 akan dimeriahkan sederet musisi dan selebriti papan atas. Salah satunya Sang Living Legend, Iwan Fals dan aktor senior, H. Deddy Mizwar. Dua legend ini akan berkolaborasi di panggung megah yang disiarkan live mulai pukul 18.30 WIB dari Studio Emtek, Daan Mogot, Jakarta.
Bagi aktor dan sutradara sekaligus produser Deddy Mizwar kolaborasi ini merupakan kali pertama yang disiarkan live di SCTV. Sebelumnya ia juga pernah berkolaborasi dengan Iwan Fals dan seniman lainnya, namun hanya di panggung biasa.
“Ini pertama kalinya kolaborasi disiarkan di tv, makanya namanya Xtraordinary,” ujar Deddy Mizwar dengan wartawan, Minggu (21/08).
Diakui Deddy bahwa dirinya memang sangat menyukai lagu – lagu Iwan Fals. Iapun sering memutar lagunya saat malam hari, terlebih saat diskusi kreatif untuk menambah semangat dan kritis dalam penulisan.
“Kadang jam 2 dini hari juga masih mutar lagunya sambil ikut nyanyi, untuk ngilangin stress. Saya suka dari gayanya Iwan nyanyikan lagu dan liriknya. Jadi saya juga nulis skenario dengan kritis yang sama,” terang sutradara sinetron unggulan SCTV, PPT dan Lorong Waktu ini.
Deddy juga menambahkan bahwa lagu Iwan Fals bukan saja menginspirasi buat dirinya, namun juga bagi banyak orang.
“Jadi karya – karya yang bagus memang menginspirasi, jadi terjadi dialog antara karya dengan masyarakat. Itu yang namanya membumi yang Xtraordinary,” paparnya.
Bagi Iwan Fals kolaborasi di HUT SCTV merupakan yang kesekian kalinya, dimana dirinya juga pernah berkolaborasi dengan H.Rhoma Irama, boy band Un1ty, Judika, dan musisi lainnya.
“Di HUT 32 Xtraordinary ini saya akan membawakan 4 lagu, dan bersama kang Deddy 2 lagu,” ungap Iwan Fals.
Selain dengan Deddy Mizwar, pelantun lagu ‘Bento’ dan’Bongkar’ ini juga kan berkolaborasi dengan JKT 48. Kolaborasi keduanya sudah dipersiapkan dengan matang.
“Kita sudah latihan, dan saya juga sudah dapat materinya. Selama ini tidak ada kesulitan, tapi perlu penyesuaian juga dengan JKT 48, soal cara bernyanyinya ‘gembiranya’ itu. Alhamdulillah semuanya masih aman,” akunya.
Bagi Iwan semua kolaborasi punya cerita sendiri, dan dirinya tidak dapat menilai mana yang paling menarik, karena setiap karya harus dipertanggungjawabkan.
“Saya hanya berusaha semaksimal mungkin untuk fokus, menghayati, memahami dan mengerti apa yang saya kerjakan. Pokoknya semua kolaborasi istimewa dan jadi catatan saya buat bergerak kedepan lagi,” tuturnya.Fah
