Jakarta –Puncak ajang kecantikan bergengsj Miss Indonesia 2025 akan berlangsung Studio RCTI+, Kebon Jeruk, Jakarta, Rabu Sore (9/7/2025), dengan kehadiran istimewa Miss World 2024, Opal Suchata, yang turut menyaksikan momen penobatan ratu kecantikan Indonesia terbaru. Kehadirannya Ini merupakan kunjungan perdana Opal ke Indonesia, dan ia mengaku sangat terkesan dengan kehangatan serta semangat para finalis Miss Indonesia 2025 ini.
Dalam wawancaranya usai Press Conference Welcoming 72nd Miss World di MNC Tower, Kebon Jeruk, Jakarta Selasa (8/7/2025), Opal Suchata berbagi pandangannya tentang makna kebebasan dan kepercayaan diri bagi perempuan.
“Pertama-tama, kamu harus mencintai dirimu sendiri, baik secara fisik maupun mental. Ketidaksempurnaan bukanlah kelemahan, tapi justru ruang untuk tumbuh dan peduli pada kesehatanmu,” ujarnya dengan penuh semangat.
Sebagai Miss World, Opal aktif mengampanyekan pentingnya kesehatan mental dan pemberdayaan perempuan melalui proyek-proyek sosial di berbagai negara. Ia menekankan bahwa setiap perempuan memiliki potensi besar untuk membuat perubahan positif, asalkan mereka percaya pada diri sendiri.
“Saya selalu mendorong perempuan untuk menjaga kesehatan mereka, karena perempuan mampu melakukan apa pun yang mereka impikan dalam hidup,” tuturnya.
Opal juga memberikan pesan menyentuh kepada 38 finalis Miss Indonesia 2025.
“Nikmati setiap momennya. Ini akan berlalu sangat cepat, dan kalian akan merindukannya. Jadilah diri sendiri, bersinarlah di atas panggung, dan jangan lupa untuk berkontribusi pada dunia,” katanya.
Kehadiran Opal Suchata menjadi momen istimewa yang memperkuat semangat kolaborasi antarnegara dalam menyuarakan isu-isu global, terutama yang berkaitan dengan perempuan dan generasi muda. Ia pun memuji Miss Indonesia sebelumnya, Monica, sebagai contoh inspiratif yang berhasil membawa nama Indonesia di panggung dunia.
Malam penobatan Miss Indonesia 2025 bukan hanya sekadar ajang kompetisi kecantikan, tetapi juga ruang untuk menyuarakan nilai-nilai kemanusiaan, kepedulian sosial, dan semangat memberdayakan sesama. Opal Suchata mengingatkan,
“Pada akhirnya, ini bukan hanya tentang kita, tapi juga tentang apa yang bisa kita berikan kepada masyarakat untuk menjadikan dunia ini tempat yang lebih baik.” pungkasnya.