Laksdya TNI Denih Hendrata Beri Penghargaan kepada Ridho Pandoe, Tokoh Visioner Ketahanan Maritim

Jakarta – Direktur Utama PT Bahana Genta Samodra, Ridho Pandoe, menerima penghargaan bergengsi dari Panglima Komando Armada Republik Indonesia (Koarmada RI), Laksdya TNI Dr. Denih Hendrata, S.E., M.M., atas kontribusinya dalam memperkuat pertahanan nasional dan ketahanan pagar Nusantara.

Penghargaan tersebut menjadi bentuk apresiasi terhadap kiprah dan dedikasi Ridho Pandoe dalam mendukung sinergi antara sektor sipil dan militer, khususnya dalam menjaga kedaulatan serta keamanan maritim Indonesia. Sebagai alumni Lemhannas P3N RI angkatan 25 tahun 2025, Ridho dikenal aktif mengembangkan berbagai inisiatif strategis berbasis kolaborasi dan teknologi untuk memperkuat ketahanan nasional.

Dalam momen penyerahan penghargaan, suasana berlangsung khidmat dan penuh makna ketika Laksdya TNI Denih Hendrata secara langsung menyerahkan plakat penghargaan kepada Ridho Pandoe. Momentum ini menjadi simbol nyata sinergi antara dunia pertahanan dan dunia usaha dalam memperkokoh sistem keamanan nasional di era global yang dinamis.

Ridho menyampaikan rasa terima kasihnya atas kepercayaan dan penghargaan yang diberikan. Ia menegaskan bahwa pencapaian tersebut bukanlah hasil individu semata, melainkan buah kerja keras bersama seluruh pihak yang memiliki visi sama untuk menjaga keutuhan bangsa.

“Penghargaan ini menjadi motivasi bagi kami untuk terus berkontribusi dalam memperkuat pertahanan dan keamanan nasional. Kolaborasi antara lembaga militer, pemerintah, dan sektor swasta adalah kunci dalam menjaga ketahanan bangsa,” ujar Ridho Pandoe beberapa waktu lalu pada wartawan

Sebagai pimpinan perusahaan kelautan dan energi, Ridho menekankan pentingnya peran sektor maritim sebagai bagian vital dari pagar Nusantara. Ia memandang laut bukan sekadar jalur perdagangan, melainkan aset strategis bangsa yang harus dijaga bersama.

Menurutnya, konsep ketahanan pagar Nusantara tidak hanya mencakup pertahanan teritorial, tetapi juga aspek ekonomi maritim dan pemberdayaan masyarakat pesisir. Dengan demikian, penguatan sektor kelautan berarti memperkokoh kedaulatan Indonesia dari segala bentuk ancaman, baik militer maupun non-militer.

Penghargaan dari Panglima Koarmada RI ini juga menjadi pengakuan atas peran Ridho Pandoe dalam mendorong inovasi pertahanan berbasis kemaritiman. Melalui pendekatan lintas sektor, ia terus berupaya menghubungkan dunia bisnis dengan kepentingan nasional agar dapat saling mendukung dan memperkuat.

Dalam konteks global yang semakin kompleks, sinergi antara sektor sipil dan militer dinilai krusial untuk memastikan Indonesia tetap tangguh menghadapi berbagai tantangan geopolitik dan ekonomi.

“Kami berharap generasi muda dan para pemimpin Indonesia ke depan berjiwa Merah Putih untuk Indonesia Raya yang lebih baik menuju Indonesia Emas,” tutup Ridho Pandoe.

Dengan semangat nasionalisme dan visi strategis yang kuat, Ridho Pandoe membuktikan bahwa kontribusi terhadap pertahanan negara tidak hanya lahir dari medan militer, tetapi juga dari kepemimpinan sipil yang berpikir visioner dan berorientasi pada kepentingan bangsa.

 

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *