Bandung — Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, mengajak generasi muda Indonesia untuk berani memilih jalan kebenaran meskipun dihadapkan pada berbagai tantangan dan kesulitan. Pesan tersebut disampaikan Kepala Negara dalam orasi ilmiah pada Sidang Senat Terbuka Universitas Kebangsaan Republik Indonesia (UKRI) dalam rangka Pengukuhan Mahasiswa Baru Sarjana dan Magister Tahun Ajaran 2025/2026, Wisuda Sarjana, serta Dies Natalis UKRI Tahun 2025 di Kota Bandung, Jawa Barat.
“Kadang-kadang kalau kita berniat baik, kalau kita ingin berbuat yang benar, kalau kita ingin menegakkan kebenaran dan keadilan dan kejujuran, kita akan hadapi tantangan yang besar,” ujar Presiden Prabowo di hadapan para civitas academica UKRI.
Dalam kesempatan tersebut, Presiden Prabowo juga menyinggung perjalanan panjangnya di dunia politik yang sarat dengan pembelajaran dan ujian. Ia menyampaikan bahwa pengalaman tersebut menjadikannya lebih tanggap terhadap berbagai bentuk ancaman terhadap keutuhan bangsa.
“Sekarang kalau menghadapi penipuan-penipuan, kalau menghadapi upaya-upaya untuk merongrong dan terus merusak bangsa Indonesia, saya cepat menangkap, saya cepat mencium, saya cepat bisa mengambil kesimpulan,” tutur Presiden.
Lebih lanjut, Presiden Prabowo berpesan agar para wisudawan dan generasi muda Indonesia selalu berpegang teguh pada integritas serta tidak mudah tergoda oleh hal-hal yang menyesatkan. “Anak-anak muda harapan kita, waspada selalu menatap masa depan dengan berani, tapi juga dengan waspada. Jangan mudah dibohongi,” tegasnya.
Presiden juga menekankan pentingnya sikap kritis dan kebijaksanaan dalam menghadapi kemajuan teknologi. Ia mengingatkan bahwa kemajuan digital membawa manfaat besar, namun juga potensi bahaya yang perlu diwaspadai.
“Teknologi bisa bantu kita luar biasa. Dan kita tidak boleh takut teknologi. Tapi teknologi pun harus kita waspada,” ujarnya.
Semangat yang disampaikan Presiden Prabowo mencerminkan nilai ketangguhan dan jiwa petarung yang harus tertanam dalam diri generasi muda Indonesia. Di tengah derasnya arus perubahan zaman, generasi penerus bangsa diharapkan tidak mudah menyerah, mampu bangkit dari setiap kegagalan, dan terus melangkah dengan keyakinan menuju masa depan yang lebih baik.(Sumber: Sekretariat Negara)