BerlJakarta – Setelah beberapa tahun vakum, Berlian Billiard kembali menggeliat dengan menggelar Turnamen Pemula 3A dan 3B yang digelar hari ini. Ajang ini menjadi langkah awal kebangkitan klub legendaris yang telah melahirkan banyak atlet nasional dari cabang olahraga billiard di Indonesia.
H. Nurdiansyah, selaku Owner Berlian Billiard yang didampingi pengacara Daulat Hutasoid menjelaskan bahwa turnamen kali ini difokuskan untuk menjaring pemain-pemain muda berbakat yang berpotensi menjadi atlet profesional di masa depan.
“Kita ingin mencari bibit-bibit baru, pemain pemula yang berbakat. Siapa tahu nanti mereka bisa menggantikan pemain-pemain profesional, atlet pelatda dan pelatnas,” ujar lelaki yang bias disapa H. Nur pada di Berlian Billiar, Jl. Raya Warung Jati Barat No. 45, Jakarta, pada Selasa (11/11/2025).

Berlian Billiard memiliki sejarah panjang dalam dunia olahraga billiard Tanah Air. Dulu, tempat ini dikenal sebagai pusat latihan para atlet nasional, bahkan menjadi wadah lahirnya sejumlah nama besar seperti BW, Ponco, dan Edo — para pemain yang kini dikenal di kancah nasional.
Namun, beberapa tahun terakhir, kegiatan pembinaan sempat terhenti. Kini, melalui turnamen pemula ini, Berlian Billiard berupaya menghidupkan kembali semangat pembinaan dan regenerasi atlet.
“Dulu pelatihan atlet pelatnas dipusatkan di sini, di bawah bimbingan almarhum Azhar Nasution. Sekarang kita ingin mengulang masa kejayaan itu. Turnamen pemula ini akan jadi awal, dan rencananya akan digelar rutin, mungkin sebulan atau dua bulan sekali,” tambahnya.
Tak hanya untuk atlet muda, Berlian Billiard juga berencana menggelar Turnamen Wartawan dan Selebriti pada 16–18 Desember 2025, sebagai ajang silaturahmi dan promosi positif olahraga billiard.
Nurdiansyah menegaskan, tujuan utama kegiatan ini bukan semata mencari keuntungan, tetapi menciptakan wadah pembinaan yang sehat dan profesional. Ia juga berupaya mengubah stigma negatif tentang dunia billiard yang dulu identik dengan hal-hal negatif.
“Sekarang tempat billiard sudah berubah. Di Berlian, kami tidak ada miras, tidak ada hal-hal yang melanggar norma. Ini olahraga, dan kami ingin masyarakat melihat billiard sebagai sarana pembentukan mental, disiplin, dan kecerdasan,” tegasnya.
Ke depan, Berlian Billiard berencana menggandeng sekolah-sekolah untuk memperkenalkan billiard sebagai salah satu cabang olahraga potensial. Harapannya, semakin banyak generasi muda yang tertarik menggeluti billiard secara serius dan profesional.
“Kalau bukan kita yang peduli, siapa lagi yang akan melahirkan atlet-atlet baru? Kita ingin Berlian kembali jadi tempat lahirnya para juara,” tutup Nurdiansyah optimistis.


