Joko Anwar Guncang Layar: Ghost in The Cell Perpaduan Horor–Komedi yang Siap Menggebrak Bioskop 2026

Jakarta — Sutradara visioner Joko Anwar kembali mencuri perhatian publik dengan merilis official first look teaser trailer dan official teaser poster untuk film terbarunya, Ghost in The Cell, melalui rumah produksi Come and See Pictures. Teaser berdurasi singkat itu tampil dengan konsep unik, dibawakan oleh dua aktor cilik yang berperan sebagai narator penuh kelucuan dan kepolosan. Dengan gaya khas anak-anak, mereka menggambarkan kekacauan, humor, serta kengerian misterius yang akan terjadi di dalam sebuah sel penjara—seraya mengingatkan bahwa film ini tidak cocok ditonton anak kecil.

Sementara itu, teaser poster menampilkan seluruh jajaran pemain mengenakan seragam kuning penghuni penjara dengan ekspresi terkejut menyaksikan serpihan potongan tubuh yang tercecer di depan mereka. Poster tersebut menegaskan bahwa film ini akan menyatukan sensasi horor dan tawa dalam satu ruang sempit yang mencekam.

Ghost in The Cell menjadi penanda kembalinya Joko Anwar ke genre komedi setelah hampir dua dekade sejak Janji Joni (2005). Film ini menjanjikan perpaduan antara kelakar khas Joko Anwar seperti Quickie Express (2007) dengan atmosfer horor kuat ala Pengabdi Setan (2017). Direncanakan tayang pada 2026, film ini digadang-gadang bakal memberi pengalaman menonton yang “seram tapi lucu” bagi penonton layar lebar.

Film ke-12 yang ditulis dan disutradarai Joko Anwar ini menghadirkan jajaran aktor papan atas lintas generasi. Deretan bintang tersebut antara lain Abimana, Morgan Oey, Mike Lucock, Danang Suryonegoro, Yoga Pratama, serta para aktor penghuni penjara yang memeriahkan kekacauan dalam kisah ini. Kekuatan ensemble cast semakin lengkap dengan hadirnya Bront Palarae, Endy Arfian, Lukman Sardi, Aming, Kiki Narendra, Rio Dewanto, Tora Sudiro, Almanzo Konoralma, Haydar Salishz, Arswendy Bening Swara, Dewa Dayana, Faiz Vishal, Jaisal Tanjung, Ho Yuhang, hingga pendatang baru Magistus Miftah.

“Para pemeran di Ghost in The Cell sangatlah luar biasa. Come and See Pictures menghadirkan film yang benar-benar menghibur dan bisa dinikmati dengan santai,” ungkap Joko Anwar. Ia menambahkan bahwa para aktor tak hanya piawai bermain horor maupun komedi, namun juga memahami isu-isu yang tengah berkembang, serta menghadirkan kolaborasi talenta Indonesia dan Malaysia.

Produser Tia Hasibuan menjelaskan bahwa film ini menghadirkan tantangan besar: “Kami menggabungkan dua genre yang sangat kontras. Di satu sisi membangun suasana gelap, seram, dan menegangkan, tapi di saat bersamaan harus memiliki presisi timing komedi.”

Ghost in The Cell diproduksi oleh Come and See Pictures bekerja sama dengan RAPI Films dan Legacy Pictures. Barunson E&A bertindak sebagai sales agent untuk perilisan internasional.

Informasi terbaru mengenai film ini dapat diikuti melalui Instagram @comeandseepictures. Nantikan Ghost in The Cell di bioskop pada tahun 2026, sebuah sajian horor-komedi yang siap mengguncang layar dan memanjakan penonton yang merindukan racikan unik khas Joko Anwar.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *