Jakarta — Soraya Intercine Films resmi merilis official teaser trailer 2 film horor mendatang SUZZANNA: SANTET Dosa Di Atas Dosa. Teaser terbaru ini menampilkan dialog intens antara Luna Maya dan Reza Rahadian, sekaligus memperlihatkan posisi karakter keduanya yang saling bertentangan.
Dalam teaser trailer kedua, tergambar situasi yang memaksa karakter Suzzanna melakukan perbuatan gelap akibat ketidakadilan yang dialaminya. Nuansa epik semakin terasa melalui visual dan adegan fantastis, mulai dari ledakan besar, keterlibatan ratusan figuran, hingga pengambilan gambar di set hutan dan sungai.
Luna Maya mengaku terkejut dengan hasil teaser tersebut. Menurutnya, film ini menjanjikan pengalaman sinematik yang lebih meningkat dibandingkan dua film sebelumnya di semesta Suzzanna.
“Kaget sekali dengan teaser trailer kedua ini. Ini akan memberikan cinema experience yang bisa lebih naik lagi dari universe Suzzanna sebelumnya. Kinoi (Azhar Kinoi Lubis) memberikan visual yang berbeda, dan semoga saat tahun 2026 film ini rilis, ekspektasinya terpenuhi dan penonton puas,” ujar Luna dalam keterangan pers beberapa waktu lalu.
Hal senada diungkapkan Reza Rahadian. Ia menyebut teaser kedua ini sangat memikat dan mencerminkan skala epik film tersebut.
“Sangat memikat dari teaser trailer kedua. Dari proses syutingnya, saya sudah membayangkan ini akan menjadi sesuatu yang epik. Ini adalah universe Suzzanna yang lain, dengan proses make up Luna Maya yang memakan waktu panjang dan energi luar biasa,” kata Reza.
Selain Luna Maya dan Reza Rahadian, teaser trailer 2 juga mengumumkan jajaran pemeran pendukung, di antaranya Djenar Maesa Ayu, Clift Sangra, Restu Triandy, Iwa K, Budi Bima, Yatti Surachman, Adi Bing Slamet, Aziz Gagap, dan Ence Bagus.
SUZZANNA: SANTET Dosa Di Atas Dosa disutradarai oleh Azhar Kinoi Lubis, diproduseri Sunil Soraya, serta ditulis oleh Jujur Prananto bersama Sunil Soraya dan Ferry Lesmana. Film ini merupakan kolaborasi Soraya Intercine Films dengan Legacy Pictures dan Navvaros.
Azhar Kinoi Lubis menyebut film ini sebagai tantangan baru dalam kariernya.
“Ini adalah pertama kalinya saya menggarap horor dengan begitu banyak karakter dan juga action. Tujuannya bukan hanya storytelling yang kuat, tetapi juga kekuatan visual dan adegan,” ujarnya.
Luna Maya menambahkan, film ini berlatar era 1980-an dan menjadi film pertama di semesta Suzzanna tanpa sosok Sundel Bolong.
“Menariknya, Suzzanna di film ini adalah manusia yang mengalami perjalanan hidup begitu menyakitkan hingga mengambil keputusan yang mengubah hidupnya,” tutup Luna.
Sebelumnya, semesta Suzzanna dari Soraya Intercine Films mencatat kesuksesan besar lewat Suzanna: Bernapas dalam Kubur (2018) dengan lebih dari 3 juta penonton, serta Suzanna: Malam Jumat Kliwon (2023) yang meraih lebih dari 2 juta penonton.
Film SUZZANNA: SANTET Dosa Di Atas Dosa dijadwalkan tayang di jaringan bioskop Indonesia pada 2026. Informasi terbaru dapat diikuti melalui akun Instagram resmi @sorayaintercinefilms dan @filmsuzzanna.official.


