Doa Ajil Ditto Terkabul Bermain Film Perang Lewat Perannya di “Believe: The Ultimate Battle”

Jakarta — Aktor muda berbakat Ajil Ditto kini tampil dalam peran yang berbeda dari biasanya, dengan membintangi film terbarunya berjudul “Believe: The Ultimate Battle”. Film yang produksi oleh Bahagia Tanpa Drama ini ia dipercaya memerankan tokoh utama, yaitu Agus, seorang prajurit TNI Angkatan Darat yang nantinya menjabat sebagai Panglima. Bagi Ajil, kesempatan ini bukan sekadar proyek film, tapi juga jawaban atas doa-doanya selama ini.

“Dari dulu saya pengen banget bisa main film action, perang, tembak-tembakan, sampai hand-to-hand combat. Dan di film ini semuanya ada. Bahkan sampai latihan militer beneran,” ungkap Ajil pada wartawan di Blok M Mall XXI pada Sabtu (19/7/2025).

Cerita film ini diadaptasi dari buku biografi Agus Subiyanto berjudul Believe – Based on a True Story about  Faith, Dream and Courage yang disusun Valent Hartadi dan tim. Film ini mengisahkan perjalanan hidup seorang prajurit dari masa tugasnya di Kostrad Cakra pada tahun 1996 hingga menjadi bagian dari Kopassus. Guna menunjang keotentikan, sebagian besar ekstras dan personel militer yang terlibat langsung berasal dari TNI AD, termasuk pasukan dari batalyon 328, 330, dan 733.

“Karena kita butuh adegan yang kuat secara militer, maka banyak menggunakan pasukan aktif, bukan hanya aktor biasa. Selain menghemat waktu pelatihan, itu juga menjaga akurasi gerakan dan prosedur,” kata Ajil.

Selama proses syuting, Ajil mengaku terbiasa dengan medan ekstrem seperti hutan, rawa, dan sungai.

“Saya bukan anak kota banget. Hutan itu bukan hal asing, jadi syuting di tengah hutan ya biasa aja. Tantangannya paling ya soal kebersihan dan toiletnya aja,” ucapnya.

Meski belum sempat bertemu langsung dengan tokoh asli yang ia perankan karena keterbatasan waktu dan jadwal, Ajil mengaku telah berbincang dengan beberapa narasumber penting—dari teman masa kecil, ajudan, hingga rekan seperjuangan sang panglima. Ia juga membaca buku referensi dan mengikuti workshop intensif selama 45 hari.

Menurut Ajil Film “Believe: The Ultimate Battle” tak hanya menampilkan sisi heroik seorang prajurit, tapi juga memperlihatkan dampak perang terhadap keluarga.

“Ada perjuangan dari sisi istri, ibu, bahkan sahabat. Film ini menunjukkan bahwa yang berjuang bukan cuma yang di garis depan,” terangnya.

Ajil juga menjelaskan di film ini menekankan bahwa dalam perang, tak ada pemenang sejati—semua pihak dirugikan. Namun dirinya merasa terhormat dan suatu kebanggaan bisa bermain film yang mengisahkan tentang TNI ini.

“Saya sangat bangga bisa menjadi bagian dari film ini. Lewat karakter Agus, saya belajar bahwa pengorbanan tentara itu nyata dan berat. Semoga film ini bisa membuka mata banyak orang.”

Selain Ajil Ditto Film yang disutradarai Rahabi Mandra dan Arwin Tri Wardhana juga dibintangi Marthino Lio, Maudy Koesnaedi, Adinda Thomas, Wafda Saifan, dan lainnya.

Film “Believe: The Ultimate Battle” dijadwalkan tayang di bioskop tanah air mulai 24 Juli 2025 ini diharapkan mampu menjadi salah satu film drama-perang Indonesia yang berkesan dan inspiratif.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *