Berita duka datang dari tokoh Tionghoa, Suhu Acai meninggal dunia diusia 61 tahun, pada Senin, 22 Juni 2020 pukul 18.50 di kediamannya Kebayoran Village Blok H/20, Sektor 7, Bintaro, Tanggerang Selatan.
Mimi Lie, sang istri membenarkan berita tersebut bahwa Suhu Acai meninggal karena komplikasi penyakit stroke, darah tinggi dan diabetes.
Sebelum tutup usia, Suhu Acai dibawa kerumah sakit Royal Taruma, namun karena wabah covid 19, dokter yang menanganinya sedang libur.
“Akhirnya dibawa ke klinik dr. Handoyo, tapi ditengah perjalanan Suhu sudah dipanggil oleh Yang Kuasa,” ujar Mimi Lie yang juga seorang spiritualis dihubungi lewat telpon.
Sucu Acai rencananya akan disemayamkan di rumah duka Grand Heaven, Pluit Jakarta.
“Kami sekeluarga mohon do’a nya agar Suhu tenang di alam sana dan segala kesalahannya mohon dimaafkan,” kata Mimi.
Seperti diketahui Suhu Acai adalah seorang spiritualis yang selalu meramal para artis, serta keadaan ekonomi, bisnis dan politik di Indonesia. Suhu Acai berperan besar dalam memperjuangkan kebudayaan Tionghoa di Indonesia.
Ia merupakan Pendiri dan Ketua Umum Yayasan Lestari Kebudayaan Tionghoa Indonesia (YLKTI) dan mendirikan klenteng Ciu Lung Wang Bio di Cikoleang Desa Pabuaran, Gunung Sindur – Bogor.
Ia juga yang memprakarsai liburnya Tahun Baru Imlek Nasional di Indonesia dimasa Presiden KH. Abdurrahman Wahid atau Gusdur.Fah
