Jakarta – Dewan Pimpinan Pusat Gerakan Dakwah Nurani Nusantara (GDNNusa) melakukan aksi damai di Gedung KPK RI Kuningan Jakarta (13/08/2025). Dalam aksinya terima langsung salah satu Humas KPK Mukti dengan tuntutan mendesak Lembaga anti Korupsi tersebut agar segera memanggil dan memeriksa Menteri Agama RI beserta Jajaran dan Vendor Penyelenggara Haji 2025 yang diduga kuat sarat Korupsi dan Kolusi.
Dalam orasinya, Sekjen GDNNusa Subhan Chair meminta agar KPK RI segera memeriksa Menteri Agama RI Nasaruddin Umar yang diduga kuat ikut terlibat Korupsi dan Kolusi dengan vendor penyedia katering dan Pemondokan Haji Tahun 2025.
“Kami menerima banyak laporan dari jamaah bahwa Catering dan pemondokan Haji tahun 2025 jauh dari standard yang dianggarkan” ujar Subhan.
Dikatakannya bahwa penyedia catering mendominasi 70.000 jamaah haji yg didominasi 1 vendor yang disinyalir 1 pelaksana dari grup penyelenggara besar berinisial M.
“Disinyalir Atas jasa ini tentu pihak M memberikan jasa ke jajaran Menteri Agama,” ucapnya.
“Data dari ICW kerugian negara dan jamaah haji cukup besar maka kami mendukung langkah ICW melaporkan Menteri Agama dan Dirjen Haji Sekaligus mendesak untuk segera memeriksa semua yang terlibat serta para Pejabat Pembuat Kebijakan Pelaksanaan Haji 2025,” terang Subhan.
Setelah menyampaikan Orasi dan menyerahkan surat resmi ke KPK, ratusan massa GDNNusa membubarkan diri dari Gedung KPK RI.
