Tangerang, Dalam suasana Hari Raya Idul Fitri 1446 H, Ajang silaturahmi dengan awak media digelar dikediaman spiritualis asal Bali Eyang Ratih, di kawasan Gading Serpong, Jawa Barat pada Kamis ( 10/4/2025). Acara tersebut merupakan bentuk apresiasi terhadap insan media yang selama ini telah setia mendampingi perjalanan Eyang Ratih, baik dalam suka maupun duka.
“Media itu bukan hanya menyebarkan berita, tapi mereka adalah bagian dari hidup saya. Saya tidak akan bisa menjadi seperti sekarang tanpa mereka,” ungkap Eyang Ratih dengan penuh haru.
Tidak hanya media senior, beberapa jurnalis muda yang hadir pun mengaku mendapat semangat baru dari pertemuan ini. Eyang Ratih yang dikenal sebagai tokoh spiritual dan pendiri FKPPAI ini juga menyampaikan bahwa memberi tidak selalu dalam bentuk materi, namun kehadiran, perhatian, dan energi positif pun bisa menjadi bentuk pemberian yang berharga.
“Silaturahmi ini bukan hanya tentang bertemu. Ini tentang menyambung kembali rasa dan semangat, terutama saat banyak dari anak-anak media kita sedang dalam situasi sulit,” ujarnya.
Dalam kesempatan itu, turut hadir beberapa sosok sahabat media dan spiritualis seperti Bung Fafa, Mas Satria, Maykel, Bunda Larasati, hingga Nana Huang dan Joe Zintkla. Walau hanya segelintir orang, namun kebersamaan mereka menciptakan suasana haru dan kebahagiaan.
Eyang Ratih juga menyinggung pentingnya menjaga integritas di dunia spiritual dan media. Ia menyoroti maraknya media tidak kredibel dan praktik-praktik menyimpang yang menodai profesi.
“Media adalah tempat makanmu, jangan kotori priukmu sendiri,” pesan Eyang, mengingatkan agar setiap pihak tetap menjaga etika dan hati nurani.
Tak hanya itu, Eyang Ratihpun menyampaikan harapan agar acara seperti ini terus terjaga dan menjadi ruang temu kangen serta penguat hubungan lintas generasi.
“Yang penting kita tetap terhubung, dari hati ke hati,” pungkas spiritualis yang menjadi panutan ini.